Kamis, 18 Februari 2016

Bagaimana Akhir Cerita Film Pendek Dari Opera ‘Arah Kisah Kita’?

Kalau kamu ngaku suka browsing dan nonton film, apa kamu udah nonton film pendek dari Opera ‘Arah Kisah Kita’?. Kalau belom nonton, artinya kamu nggak gaul. Karena film pendeknya bagus banget. Kalau Nyunyu sih udah nonton, dari pada menebak-nebak gimana film pendeknya mendingan kamu nonton dulu ‘Arah Kisah Kita’.

Film pendek ini merupakan garapan sutradara ternama Salman Aristo yang bercerita tentang seorang penulis novel bernama Okta Andromedha (Ge Pamungkas) yang ingin mencari bahan riset untuk novel bajak lautnya di Museum Bahari. Tapi secara nggak sengaja, dia bertemu dengan seorang gadis bernama Olivia Samudera (Clarine Clay). Di sinilah awal mula percakapan tentang cinta, pilihan, masa lalu dan masa depan antara Okta dan Olivia di mulai.
Sejak diluncurkan pada 3 Februari 2016, film pendek ‘Arah Kisah Kita’ mendapat respon yang positif. Hal itu bisa dilihat dari banyaknya jumlah penonton di Youtube Opera yang mecapai lebih dari 250.000 penonton online. Woow!

 Sebagai pemeran utama ‘Arah Kisah Kita’, Ge Pamungkas mengaku senang dengan peluncuran film pendek tersebut. “Berperan sebagai Okta merupakan tantangan yang seru bagi saya. Tim yang solid, skenario yang menarik, membuat saya semangat untuk ikut berpartisipasi di film pendek bersama Opera ini. Apalagi film pendek ini disajikan ke publik melalui kanal sosial media yang erat dengan kehidupan saya sehari-hari. Hal ini membuat saya juga dengan mudah memantau respon penonton ataupun menjawab komentar mereka online”.

Nggak cuma Ge Pamungkas yang kasih komentar, salah satu YouTubers Oktora Irahadi dari Cameo Project juga merasa antusias bisa ikut berpartisipasi dalam  membuat akhir cerita ‘Arah Kisah Kita’. “Seru dan gila! Ini alasan kami antusias berkolaborasi dengan Opera untuk membuat akhir cerita ‘Arah Kisah Kita’, karena di kolaborasi ini kami diberikan kebebasan menentukan akhir cerita ini dengan mengekplorasi kreativitas kami sesuai dengan karakter Cameo Project. Ini adalah kesempatan yang seru bagi kami untuk berkompetisi secara kreatif dengan teman-teman YouTubers lainnya. Tim kami berupaya semaksimal mungkin untuk mengemas akhir cerita film pendek ini dengan memadukan unsure humor dan drama, sehingga bisa menjadi tontonan yang menghibur para netizen di Indonesia”.